Tuesday, May 20, 2014

Miliki Dana Pensiun (SEDINI MUNGKIN) !




Voilaaa!
Asuransi mandiri, checked.
Dana Pensiun, checked.

Yap! Gue baru saja berinvestasi lagi, bentuknya Reksadana Saham
Tujuannya? Dana Pensiun
(sambil senyum gitu ngetiknya)

Kenapa Dana Pensiun? dan bukan Dana Pendidikan anak dulu?
Jawabannya jelas, disamping gue masih lajang (jleb!), gue juga punya rencana untuk pensiun dini.
Maka (jengjengjeng), di usia 23 tahun 16 hari ini, gue sudah punya Dana Pensiun.
Alhamdulillah.

Masih asing dengan dana pensiun? Tunggu.
Sepertinya lo perlu tinggal lebih lama di halaman ini.
Sekedar sharing pengetahuan (yang masih terbatas) dan pengalaman ya.
"Kalau ibarat pikiranmu adalah gelas dan ilmu adalah air, maka kosongkanlah dulu gelasmu, dan biarkan aku mengisinya dengan air sampai penuh" - tanpa nama
Mari refresh lagi, apa Dana Pensiun itu? Apa manfaatnya?
Lebih sarkasnya, penting banget ya memang mempersiapkan Dana Pensiun sekarang?

Umumnya, kita menginjak masa pensiun (non produktif) yakni umur 55 - 85 tahun.
Sudah bisa membayangkan, apa yang akan kita lakukan saat itu?
Berada di dekat orang-orang tersayang; mengunjungi cucu di luar kota, di luar negeri?;  Atau bahkan masih akan bekerja karena kita tergolong orang yang malah uring-uringan kalau ngga ada kerjaan?

Yah, oke, apapun jawabannya, intinya adalah kita ingin melakukan apapun yang hati kita inginkan, bukan melakukan sesuatu (bekerja) hanya demi sesuap nasi untuk besok dan lusa.
Masa itu telah lewat, men.
Makanya, kita sudah harus mempunyai sejumlah dana untuk sekedar membeli beras, memenuhi kebutuhan hidup bahkan untuk membelikan mainan untuk cucu-cucu kita.
Dana ini yang disebut Dana Pensiun.

Manfaatnya? Jelas untuk mempertahankan gaya hidup kita yang nyaman sekarang.
Nyaman tergolong lo sudah beli gadget baru, bisa cicil kendaraan, ada anggaran bulanan untuk beli buku,  nongkrong di coffee shop 2 atau 3 kali seminggu, bisa liburan minimal 2x setahun dengan gaji pas-pasan yang kadang cuma sekelebat
Men, akui saja, kita hidup di orde serba Wah dan Wow yang penuh pencitraan dan tidak ahli berhemat.
Oiya, ditambah inflasi.
Pedagang pinggiran jalan juga tahu betul apa itu inflasi dan dampaknya.
Jadi, untuk bisa tetap hidup nyaman (dan tambah makmur), konsekuensinya kita harus berinvestasi.

Dan siapa bilang investasi itu menguras pundi-pundi emasmu? Investasi itu milik pengusaha atau bapak/ibu berumur 40 tahun ke atas?
Hey men, bangun dan bersyukurlah, kita hidup di jaman serba murah dan mudah.
Untuk itu, kita hanya perlu sadar lebih awal. Sadar sekarang!
Investasi manapun akan lebih murah (secara rupiah) jika kita mengambil jangka panjang, dengan tujuan finansial yang sama.
Dipermudah dengan makin banyaknya perusahaan bank & non-bank (yang terjamin amannya) menyediakan produk-produk investasi jangka panjang, Dana Pensiun salah satunya.

Jadi, sudah ada bayangan kan kalau di luar sana banyak produk investasi menanti, yang bisa lo pilih sesuai dengan kemampuan kemauan lo.
Kisaran uang yang perlu disisihkan? Sekitaran 150 - 300 ribu/ bulan.
Tingkat pengembalian (Return) nya pun beragam, sesuai dengan keberanian lo menempatkannya di level mana.
High Risk, High Return - Semakin tinggi  risiko berinvestasi, maka tingkat pengembalian yang diterima pun semakin tinggi
Ingat ya, makin ditunda makin naik angka rupiahnya.
Dan lo akan semakin banyak alasan untuk tidak mempersiapkan dana ini,
Ini sebanding dengan semakin dekatnya lo dengan resiko tidak pensiun, atau kerja seumur hidup demi sesuap nasi atau bahkan sering  pergi ke rumah anak nanti bukan untuk bermain dengan cucu, tapi untuk 'meminta' beberapa lembar uang.
Ironis memang, dilihat kondisi hidup lo sekarang yang sudah nyaman.

Terakhir, tolong, jangan malas untuk sedikit ribet untuk menggali informasi.
Ribet itu berarti lo sangat peduli dengan apapun di sekitar lo.
Dan berhubung gue orang yang (sedikit) baik, info di link ini bisa jadi opsi untuk mempersiapkan Dana Pensiun!
www.bni.co.id/id-id/bankingservice/consumer/simpananpensiun/bnisimponi.aspx

Selamat berinvestasi!









4 comments:

  1. A good article that can be a reminder for all of us.
    Good job for writing such an investment article on your youth :)

    I wanna give an advice, may I? Yes, of course
    Imho, it will be better if you write a single article about basic knowledge of investment first, then everything that should be prepared before invest, then your investment experience. It can be a serial articles and must be fascinating (the same as your blog header) :)

    Oh ya, i also have a good video reference about why it's so hard for all of us to save money (boro2 investasi, nabung aja susah. hehe). Maybe it can enhance your knowledge about financial behaviour related to saving and investing.

    http://www.ted.com/talks/shlomo_benartzi_saving_more_tomorrow

    Happy watching.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Many thanks de, for reading, giving an advice and most of all, your video. Hahaha I really mean it, thank youuu. :)

      NB : About your advice, it must be great if I can show step by step how to spend our money wisely. Let's pray for it :D

      Delete
  2. ehh nurullll kenapa gak ntar aja pas kalo udah berumah tangga? soalnya kalo masih muda kan pengennya foya2 trus, udah gitu kadang pengeluaran lebih besar dari pemasukan.. :p hahaa
    aku masih bingung n ragu mau invest ke reksadana nih, soalnya takut ntar klaimnya ribettt gituuu.. =:(
    Weeewww, tapi kamu keren masih muda udah mikir kesana ya, *yes muji dapet komisi ntar nihh.. :D
    ehh jadi masih lajang nih? hahaha :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nanti kalo udah berumah tangga kamu akan excuse lagi dengan kalimat, contoh "Ru,, pengeluaran banyak ini, beli susu anak, bayar cicilan rumah dan mobil, kemarin benerin genteng yang bocor dan hal" klise lain seputar rumah tangga yang menurut kamu lebih penting (di masa itu)
      Taruhannya? Anak ga sekolah sampai jenjang tinggi, kamu ngga punya dana pensiun untuk sekedar beliin cucu kamu cadburry plusss harus nahan malu karena mau ngga mau tergantung sama anak"mu setiap bulannya untuk hidup.
      Dini adalah waktu yang tepat Bopeeng, buat kamu latihan menentukan prioritas. Buat latihan manage uang kamu juga.
      Well, selamat berlatih pria single dari Sumatra ;)

      Delete