Pagi ini adalah keputusan tepat dimana aku harus mengisi ulang energi dan pikiran positif dengan membaca ulang "Mimpi Sejuta Dolar" Merry Riana
YES! AKU PASTI BISA! KALAU ORANG LAIN BISA AKU PASTI BISA!
Hanya itu kata-kata yang aku perlukan untuk membuat diriku yakin aku pasti bisa.
Perjuanganku belum apa-apa dibanding yang Ms, Merry lakukan.
Aku telah melewati masa dimana kegagalan menyapaku.
Aku telah melewati masa dimana aku telah jatuh ke lubang yg sama beberapa bulan silam
Aku telah melewati masa dimana keluargaku sendiri, terutama Mama yang sangat menentang jalanku sekarang
Aku telah beberapa kali melewati pandangan dimana seolah berkata "Kamu ngga salah, rul?" atau "Ckckck, sayang banget Rul ilmu kamu."
Di dunia ini tidak ada yang sia-sia kawan.
Percaya, hari-harimu kemarin membawa suatu bentuk nyata pada dirimu hari ini.
Aku sudah berani keluar dari zona nyamanku.
Ya, hari ini dengan lantang aku katakan "AKU SUDAH KELUAR DARI ZONA NYAMANKU,"
Resolusi boleh berbeda, tapi proses dan hasil?
Aku harus seperti orang-orang sukses yang aku kenal lewat buku mereka. Harus.
"Kamu cuma terobsesi sama buku-buku yang kamu baca, Rul," kata Mama siang itu, di hari lebaran Idul Adha saat aku pulang kerumah.
5 hari yang berat karena karena harus kulewati dengan tangisan tiap harinya.
5 hari yang kupikir akan menjadi pertemuan anak ibu yang membahagiakan.
Tapi untuk apa buku-buku kubeli kalo tidak untuk dicontoh.
Kata mama setiap orang itu berbeda. Punya karakter masing-masing.
Dan karakterku? Mungkin dipikirnya tidak ada yang sama dengan salah satu tokoh sukses.
PS:
Maaf Ma, untuk sekarang rully cuma bisa bikin mama nangis dan khawatir.
Tolong bersabar ya, Ma.
Terimakasih atas doanya yang bergulir tiap shalat wajib dan sunahmu
walaupun masih dibarengi dengan ketidakikhlasanmu, Ma
Terimakasih.
Untuk sahabat-sahabat.
Indah : yang terus menghujaniku dg kata" yang menusuk dan menentramkan hati.
Yang ngga hentinya menyuruhku sedikit meluangkan waktu untuk menggoreskan tulisan-tulisan.
Semoga project kita lancar ya Ndah, Amin
Juju dan afit : Terimakasih support dari jauh yang sangat bermakna.
terimakasih untuk tidak menghakimiku dg keputusan yang aku ambil.
Ya Allah,
Berilah jalan untukku.
Terimakasih.
YES! AKU PASTI BISA! KALAU ORANG LAIN BISA AKU PASTI BISA!
Hanya itu kata-kata yang aku perlukan untuk membuat diriku yakin aku pasti bisa.
Perjuanganku belum apa-apa dibanding yang Ms, Merry lakukan.
Aku telah melewati masa dimana kegagalan menyapaku.
Aku telah melewati masa dimana aku telah jatuh ke lubang yg sama beberapa bulan silam
Aku telah melewati masa dimana keluargaku sendiri, terutama Mama yang sangat menentang jalanku sekarang
Aku telah beberapa kali melewati pandangan dimana seolah berkata "Kamu ngga salah, rul?" atau "Ckckck, sayang banget Rul ilmu kamu."
Di dunia ini tidak ada yang sia-sia kawan.
Percaya, hari-harimu kemarin membawa suatu bentuk nyata pada dirimu hari ini.
Aku sudah berani keluar dari zona nyamanku.
Ya, hari ini dengan lantang aku katakan "AKU SUDAH KELUAR DARI ZONA NYAMANKU,"
Resolusi boleh berbeda, tapi proses dan hasil?
Aku harus seperti orang-orang sukses yang aku kenal lewat buku mereka. Harus.
"Kamu cuma terobsesi sama buku-buku yang kamu baca, Rul," kata Mama siang itu, di hari lebaran Idul Adha saat aku pulang kerumah.
5 hari yang berat karena karena harus kulewati dengan tangisan tiap harinya.
5 hari yang kupikir akan menjadi pertemuan anak ibu yang membahagiakan.
Tapi untuk apa buku-buku kubeli kalo tidak untuk dicontoh.
Kata mama setiap orang itu berbeda. Punya karakter masing-masing.
Dan karakterku? Mungkin dipikirnya tidak ada yang sama dengan salah satu tokoh sukses.
PS:
Maaf Ma, untuk sekarang rully cuma bisa bikin mama nangis dan khawatir.
Tolong bersabar ya, Ma.
Terimakasih atas doanya yang bergulir tiap shalat wajib dan sunahmu
walaupun masih dibarengi dengan ketidakikhlasanmu, Ma
Terimakasih.
Untuk sahabat-sahabat.
Indah : yang terus menghujaniku dg kata" yang menusuk dan menentramkan hati.
Yang ngga hentinya menyuruhku sedikit meluangkan waktu untuk menggoreskan tulisan-tulisan.
Semoga project kita lancar ya Ndah, Amin
Juju dan afit : Terimakasih support dari jauh yang sangat bermakna.
terimakasih untuk tidak menghakimiku dg keputusan yang aku ambil.
Ya Allah,
Berilah jalan untukku.
Terimakasih.
No comments:
Post a Comment