Saturday, November 2, 2013

A moment to remember called The Beginning

Hari ini adalah hari dimana aku dipaksa untuk mengingat semua momen bahagia di masa awalku sebagai seorang Financial Advisor

23 Oktober 2013
Rasa bahagia syukur alhamdulillah, kupingku panas padahal saat itu malam sehabis hujan lebat
Ingat betul, rabu itu aku duduk berhadapan dg nasabah pertamaku.
Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah
Lembar demi lembar dy menggoreskan pulpen berbuah tanda tangannya.
Ya Allah, atas seijinMu semua ini terjadi.
Senang bukan main, ingin segera kutelpon Mama
"Ma, aku dpt nasabah pertama. Aku bisa, Ma."

Pertemuan ini selesai tepat pukul 22.00
"Dadaaah, J. Ati" di jalan," sapaku riang. Tulus. Bukan sekedar cakap.
Sungguh dalam tiap langkahku sekarang ini, yang kulakukan selain berjuang,adalah bersahabat baik dengan ketulusan dan keikhlasan.
Masih 45 menit lagi perjalanan untuk sampai ke kosan tercinta
dan masih sangat jelas pula ingatanku di malam itu
Aku membayangkan malam-malam selanjutnya yang kuhadapi
Makin banyak bertemu macam-macam orang,
makin banyak melihat satu persatu orang percaya padaku dan akhirnya membubuhkan tanda tangan
makin banyak bersyukur "Amiiiin"
Pula, makin banyak orang yang harus kutemui
makin banyak pula sakitnya ditolak oleh orang yang ingin kubantu

30 Oktober 2013

 SPAJ (Surat Pengajuan Asuransi Jiwa) kedua yang kutandatangani.
Ya Allah, rasanya begini ya..
Bahagia memetik buah hasil keringat kita menanam benih di hari kemarin.
Alhamdulillah

Ini yang harus diingat,
"Semua hal, apabila dilakukan sesuai passion, tak peduli besar atau kecil
Akan kita maknai dalam di hati masing-masing kita
Akan kita ingat menerus dalam memori terdalam kita
Akan kita ucap sebagai rasa bersyukur kita kepada-Nya"

Terimakasih Ya Allah.
Aku bersukur, aku sudah menemukan jalan menuju impianku.
Ya, I'm on my way

1 November 2013, Hari Ini

Welcome back November?
Still remenber a year ago?
Aku di sebuah gudang raksasa berisikan part-part
dan harus menunggui pemasangan rak sampai larut malam.
Sepulangnya dari gudang itu, semua air mata kekesalan, kecewa, capek, kesel tumpah ruah

Tapi hari ini..
Bukan bukan, aku belum menandatangani SPAJ ketigaku.
Yang kutemukan hari ini adalah harta karun lebih berharga daripada itu

Lunch,
Bisa makan siang dg sahabat tercinta Juju, sangat membahagiakan
Aku kangen kamu juu, kangen makan bareng dan gosipin orang *ups*
Sebelumnya, tidak pernah sekalipun aku bisa bertandang ke kantor temanku
bahkan cuma sekedar lunch bareng. How pity I was!

Setelah itu, buru-buru melipir ke Gramedia terdekat
Buat apalagi kalo bukan berburu buku,
And I got, taraaaa "Follow @MerryRiana - Debbie Widjaja"
dan "Dashyatnya Penghasilan Agen Asuransi - Debbie Nathalia"
efeknya : Dasyat! Luar Biasa! Excellent! *walopun baru baca prolognya

Sore harinya aku bertemu teman dimasa aku magang di TMMIN
Dengan logat betawinya yang masih kental, dy bercerita bagaimana hari-harinya penuh kesetresan,
sinusnya yg udah sembuh, tiba-tiba kumat lagi
dan rasa kangennya untuk melakukan hal-hal yang dia sukai

Malam harinya, seorang adik kelas bercerita hal yang sama
Bagaimana dia panik menghadapi pagi yang bahkan belum disapanya
Keluhan tentang pekerjaannya yang tidak sesuai passion,
Pendapatnya tentang hukum teknik dan seni adalah berbanding terbalik
dan juga keheranannya akan pekerjaan yang skrg aku geluti
Bagaimana bisa seorang Nurul Pradanasari masih bisa tertawa riang, padahal seharian ngebolang kesana kemari entah kemana,
Bagaimana mulut ini masih bisa terus bercerita dg ritme yg sama seperti di pagi hari,
Bagaimana tubuh kecil ini bertahan di setiap malam yang dilewatinya dari Jakarta ke Bekasi dg musim penghujan seperti sekarang
Ya kalian pasti udah tau jawaban diplomatisku kan
Sedikit ironis, mengingat dia baru kerja sebulan
dan tepat seminggu sebelumnya, yaitu jumat lalu, aku mendengar dia bercerita dg kakak kelasnya *angkatanku* bagaimana serunya tantangan yg akan dia hadapi.

Sampai aku bertanya "Mimpi kamu apa, A?". Tak ada jawaban jelas dari mulutnya

Dengan celotehan khas anak baru gede yang baru dpt pacar,
Semangat menggebu, mata berbinar, badan bergerak kesana kemari,

Kita mendeklarasikan pentingnya punya MIMPI di dunia ini.

Aku dan Indah. Entah gimana caranya kita menyatukan pemikiran kita masing-masing dalam satu obrolan,
yang jelas, itu cukup bikin si ade kelas gue ini GALAU! hihihi

Senasib? Ya aku merasa senasib dulu.

Sudah bukan jadi rahasia umum memang, di awal-awal pertama kerja sebagai karyawan, dunia serasa ngga berpihak pada kita. Ngga sejalan dengan kita
Is that true? are you alone in that way?
Nope
Tapi ada yang membuat kita akhirnya berada di tempat yang berbeda
1. Apakah iku ini yang aku inginkan?
2. Apakah ini yang akan membuatku sukses dan meraih impianku?
Oke pertanyaan kedua sepertinya tidak bisa disatukan
2. Ralat : Apakah ini yang akan membuatku sukses?
3. Apakah ini yang akan membuatku bisa meraih impianku?
4. Apakah ini membuatku bahagia dan benar-benar hidup sebagai manusia?

Kamu bisa tanyakan kepada dirimu sendiri.
Jangan lupa untuk menjawabnya dengan jujur.

GOOD MORNING!!!
It's Saturday, 1 a.m and I have to go to Bandung for 5 hour left.
So, good night.
Chase your dream, not sweet dream.




No comments:

Post a Comment