Ketika 'KAMU' bukan AKU lagi

Kalo ada saat dimana seseorang lagi jatuh-jatuhnya,
lagi berada disaat tersulitnya
lagi jatuh ke sebuah semur tak berdasar
lagi terjerembab di sebuah lubang besar
sampai-sampai sulit untuk berdiri lagi dengan tegap
sulit untuk sekedar berpegangan pada apa aja di sekitarnya
sulit untuk mencari secuil cahaya harapan

bukan semua itu yang sedang gw alami skrg
bukan di situ kondisi gw sekarang
bukan,

gw hanya sedang menikmati masa-masa hati gw sedang tidak baik,
tidak sedang berfoya-foya seperti 3 atau 4 bulan yang lalu
tidak jg sedang merasa euforia,

wajar.

Life is about changing. Itu kata yg gw tulis di sebuah kardus kecil
sbg tempat singgah potongan-potongan huruf dr majalah yg rencananya akan gw susun di agenda gw nanti
Mau atau tidak, siap atau tidak
entah lu pribadi ataupun orang-orang dan lingkungan di sekitar lu
tanpa sadar membawa sebuah tahap-tahap perubahan yg drastis maupun perlahan
Gw tahu betul itu, sangat

Tapi efeknya? efek dr perubahan-perubahan kecil yg lama-lama gw rasa,
gw belum semengerti itu ternyata
Ternyata lebih sakit dr yg gw bayangkan sebelumnya

Mendapati kenyataan bahwa
1. Saya tidak sesiap yang saya kira
2. Saya tidak sekuat yang saya kira
3. Saya tidak se-loveable yang saya kira
4. Dan saya sendirian

Itu cukup menjatuhkan gw pribadi
serasa jatuh ke sebuah semur tak berdasar
juga terjerembab di sebuah lubang besar

oh well, it's too melankolis

OK! Begini, I'll make it simple

Menyadari bahwa perhatian lo bukan untuk gw lagi itu sedikit menyakitkan
Menghadapi perasaan dan hati lo yang sudah tak bersisian lagi dg gw itu cukup menyakitkan
Mengetahui mata itu berbinar bukan lagi untuk gw itu menyakitkan
dan melihat status lu yang bertuliskan "Hey you, where are you?" dimana udah jelas "you" disini bukan gw lagi itu
menyesakkan,
apalagi kalau 'kamu' yang baru itu temen deket gw, sangat menyakitkan

Ditambah kebohongan, ketidakterusterangan kalian,

Gw rasa itu cukup beralasan kenapa hari ini gw masih kecewa sama kalian
marah? iya, jelas
Gw loh ini, temen kalian yang sering kalian agung-agungkan sbg saudara selama ini

Mungkin iya, semua karena gw belum siap dg perubahan yang terjadi

Ru, life is about changing
You can't obstude,
You can't

.Itu tandanya Allah masih sayang sama kamu Ru? Buktinya kamu dikasi taunya sekarang, belom terlambat kan?
. Aku liatnya dy ngga membawa pengaruh postif buat kamum apa yg kamu pertahanin?
. You deserve better Ru. Hey, look at yourself! Everbody loves you
. Relain mereka. Kamu mau berbuat apa? Toh itu hak mereka buat saling suka
. Iklas Ruu. Kamu bisa kok.
. Ntar di tempat magang insyaallah kamu dpt supervisor Ru. Coba kalo kamu jadi sama dy, pasti ngga jd deh dapet supervisor
. Ru, coba perhatiin baik". Kamu lebih baik kan tanpa dy, lebih sering baca buku, lebih ngehargain orang, lebih sayang oranglain
dan masih banyak lagi celotehan-celotehan teman terdekat plus malaikat di kanan ini
yang membawa otak ini menstimuluskan pikiran positif
Tentang aku, kamu, dan dia

I'm not a vengeful person, not
I'm the one who easily forget the anger at the other
Without asking, both of you should know that you're certainly get my apologize
Definitely

But not now,

I need a space for me
just me



NB :
.maaf untuk kamu atas ketidakkonsistenku kmrn bilang kalau 'kita akan baik" aja, tetep kayak gini ya apapun yang terjadi. Jangan diem-dieman'
well, bisa dilihat ternyata aku ngga bisa sekuat itu
Maaf juga atas sifat ini yang tiba" muncul

.Maaf untuk kamu teman, yang ngga lagi aku kagumi sbg teman
aku dan kamu tetap berteman, aku janji
tapi sekaramg bukan waktu yang tepat aku rasa
maaf cuma gara" hal kaya gini, kita jadi begini